Tetapiketinggian yang paling baik untuk budidaya porang adalah pada ketinggian 100 - 600 mdpl. Dengan memenuhi syarat tumbuh tanaman porang atau yang dibutuhkan untuk tanaman porang agar tumbuh secara optimal. Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen. Nah, Anda bisa mencoba untuk menerapkanya dengan memahami teknis budidaya porang berikut ini: 1.
1PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUMPANGSARI BUDIDAYA PORANG Amorphophalus oncophyllus DI BAWAH TEGAKAN KEBUN KARET SEBAGAI OPTIMALISASI LAHAN Bidang Kegiatan PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan Oleh Ketua Ali Sarton E24080015 2008 Anggota Solekhuddin E14080079 2008 Kodrat A24090009 2009 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2Judul Kegiatan Tumpangsari Budidaya Porang Amorphophalus oncophyllus Di Bawah Tegakan Kebun Karet Sebagai Optimalisasi lahan Bidang Kegiatan √ PKM-GT Bidang Pertanian PKM-AI Ketua Pelaksanana Kegiatan A. Nama Ali Sarton B. NRP E24080015 C. Jurusan Hasil Hutan D. Institut Institut Pertanian Bogor E. Alamat dan No HP Jl. Rasamala No 1 Wisma Amarilis IPB 081264745510 F. Email alisarton Anggota Pelaksana Kegiatan Dua Orang Dosen Pendamping A. Nama Lengkap Prof. Dr. Ir. Fauzi Febrianto, MS B. NIP 19630209 198903 1 002 C. Alamat dan No HP KPP IPB Alam Sinar Sari Jl. Cempaka C76, Dramaga Bogor Bogor, Maret 2011 Menyetujui, Ketua Departemen Hasil Hutan Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Ir. Wayan Darmawan, Ali Sarton NIP. 19630711 199103 1 002 NIM. E24080015 Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping Akademik dan Kemahasiswaan, 3KATA PENGANTAR Assalamualikum Wr. Wb Puja dan puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT salawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW kepada sahabat, suri tauladan dan kita sebagai ummatnya. Karya tulis ini kami buat dengan maksud untuk memberikan gagasan atau ide kita selama menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor Khususnya Departemen Hasil Hutan dan Departemen Agronomi dan Hortikultura serta Manajemen hutan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga kami sangat menanti koreksi dan saran yang membangun sehingga dikesempatan berikutnya dapat menghasilkan karya tulis yang juh lebih baik dari ini. Wassalamualaikum Bogor, 4 Maret 2011 4DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii KATA PENGANTAR ... iii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR GAMBAR ... v RINGKASAN ... vi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 2 Manfaat ... 2 GAGASAN ... 2 Kebun Karet ... 2 Porang ... 3 Gagasan Lama ... 3 Gagasan Baru ... 5 KESIMPULAN ... 6 DAFTAR PUSTAKA ... 7 5DAFTAR GAMBAR 6RINGKASAN Indonesia merupakan eksportir karet lateks terbesar di dunia. Besarnya jumlah ekspor berbanding lurus dengan luasnya perkebunan karet di Indonesia. Karet merupakan salah satu sumber penghasilan pokok petani Indonesia. Sistem budidaya karet tidak sama dengan budidaya tanaman musiman yang memiliki jangka waktu panen yang singkat, butuh beberapa tahun menunggu pohon karet tumbuh besar untuk siap produksi. Selama beberapa tahun pada masa tunggu kebun karet tidak memproduksi apun dan butuh dana yang cukup besar untuk pemeliharaanya. Naungan tajuk yang cukup tinggi mengakibatkan rendahnya intensitas cahaya dibawah tegakan merupakan faktor utama yang menyebabkan lahan yang berada dibawah tegakan tidak termanfaatkan. Pemanfaatan lahan yang luas dibawah tegakan kebun karet belum produksi harus dioptimalkan demi membantu pendapatan petani selama masa tunggu serta membantu biaya pemeliharaan. Pembudidayaan jenis tumbuhan yang dapat mengahsilkan nilai ekonomis yang cukup tinggi dan dapat tumbuh dibawah tegakan dengan intensitas cahaya yang rendah harus dilakukan. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dibudidayakan adalah Porang Amorphophalus oncophyllus, Porang merupakan salah satu umbi hutan yang tumbuh baik dibawah tegakan dengan intensitas cahaya yang rendah atau tumbuh dibawah naungan yang tinggi. Metode tumpangsari Porang Amorphophalus oncophyllus dibawah tegakan kebun karet belum produksi dapat dilakukan pada gawangannya. 7PENDAHULUAN Latar Belakang Tingginya nilai ekspor Indonesia dalam komoditi karet berbanding lurus dengan luasnya perkebunan karet di Indonesia. Berdasarkan data dari Ditjenbun Deptan meyebutkan bahwa luas perkebunan karet di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 3,4 juta ha, dari nilai tersebut yang berperan penting dalam menunjang nilai ekspor adalah perkebunan milik rakyat yang mencapai 85 % dari total semuanya. Hal ini mengindikasikan bahwa betapa banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan membudidayakan tanaman keras ini. Peningkatan jumlah perkebunan karet serta peremajaan karet pada saat ini masih marak dilakukan. Banyak kendala yang dihadapi oleh para perkebun khususnya perkebun rakyat dalam melakukan penanaman ataupun peremajaan kebunn karet, salah satu kendala yang dihadapi adalah mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan perkebunan mulai dari penanaman bibit sampai menuju masa produksi. Dibutuhkan suatu inovasi yang dapat membantu para perkebun untuk meringankan beban yang ditanggung. Salah satu solusi yang di ajukan adalah optimalisasi lahan yang berada dibawah tegakan perkebunan karet yang belum produksi. Optimalisasi lahan pertanian adalah usaha meningktakan pemanfaatn sumberdaya lahan menjadi lahan usaha tani yang lebih produktif melalui perbaikan aspek teknis bentang alam perbaikan fisik dan kimiawi tanah serta fasilitas penanganan faktor pembatas lainnya dalam menunjang peningkatan areal lahan atau intensitas pertanaman Dirjen Pengelolaan Lahan dan Air 2007. Optimalisasi lahan di perkebuan karet belum produksi dapat dilakukan dengan melihat besarnya potensi lahan dibawah tegakan kebun karet yang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satu program optimalisasi lahannya adalah melakuakn sistem tumpangsari. Tumpangsari adalah penanaman dua atau lebih dari satu jenis tanaman, baik tanaman semusim dengan tanaman semusim atau tanaman tahunan dengan tanaman semusim didalamm suatu bidang lahan Pusat Data dan Informasi Pertanian 8Peningkatan kesejahteraan petani atau perkebun dengan mencari solulsi yang tepat harus dilakukan . Tumpangsari yang tepat dengan kondisi naungan yang cukup tinggi dapat dilakukan dengan mencari tanaman minor yang memiliki nilai jual dan dapat tumbuh baik dibawah intensitas cahaya yang rendah atau dibawah naungan tajuk yang tinggi. Tujuan 1. Memanfaatkan lahan di bawah tegakan perkebuanan karet belum produksi 2. Penanaman tumbuhan toleran dibawah tegakan perkebunan karet belum produksi 3. Meningkatkan kesejahteraan petani atau perkebun Manfaat 1. Membantu perkebun dalam biaya pemeliharaan kebun karet sebelum masa produksi 2. Adanya pekerjaan baru yang diharapkan dapat membantu perekonomian perkebun 3. Termanfaatkannya lahan yang berada di bawah tegakan perkebunan karet GAGASAN Kebun Karet Perkebunan karet memberikan peranan penting bagi perekonomian nasional, yaitu sebagai sumber devisa, sumber bahan baku industri, sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai pengembangan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian di daerah dan sekaligus berperan dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Perkebunan karet di Indonesia sangat begitu luas, dan yang paling mendominasi adalah perkebunan milik masyarakat, yakni 85% dari luasan keseluruhan perkebunan karet di Indonesia. Berdasarkan sumber dari Ditjenbun Deptan menyebutkan bahwa luas perkebunan karet di Indonesia pada tahun 2011 sebanyak ha, dan luasan perkebunan rakyat sebesar ha dan selebihnya merupakan luas perkebuan milik negara dan perusahaan swasta. 9derajat keasaman tanah berkisar antara 3-8, tidak terdapat batu-batu dan lapisan cadas, air dan drainase cukup, tekstur tanah remah serta porous dan dapat menahan air, struktur terdiri dari 35% liat dan 30% pasir, permukaan air tanah <100 cm Anwar 2001. Porang Amorphophalus oncophyllus Hutan Indonesia memiliki kekayaan hayati yang tiada habisnya untuk dimanfaatkan, diantaranya terdapat umbi hutan yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pangan. Umbi hutan tersebut dinamakan Porang Amorphophalus oncophyllus yang masih terbatas pemanfaatannya pada daerah-daerah tertentu. Beberapa daerah menyebutnya dengan iles-iles atau seweg. Salah satu sifat khas tanaman Porang adalah mempunyai toleransi yang tinggi terhadap lingkungan yang ternaungi, sehingga tanaman ini tumbuh baik pada kawasan hutan dan tumbuh disemua jenis tanah dengan kondisi gembur dan tidak tergenang Hidayat et al 2005. Tanaman Porang merupakan tanaman asli dari daerah tropis yang termasuk dalam suku Arecaceae yang memberikan hasil utama berupa umbi dan dapat dijadikan bahan makanan, industri serta obat-obatan. Umbi Porang mengandung zat glukomanan atau asam oksalat yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis iles-iles lainnya Hidayat et Porang Amorphophalus oncophyllus dapat dijadikan salah satu alrenatif bahan pangan karena memilki kandungan gizi yang cukup tinggi,yaitu kandungan pati sebesar 76,5%, protein 9,20%, dan kandungan serat 25%. Porang memiliki kandungan lemak sebesar 0,20% Syaefulloh 1990. Porang merupakan umbi yang belum terlalu populer dibandingkan dengan umbi-umbi yang lain. Jika sudah mengenal maka akan sangat tertarik dengan nilai ekonominya yang sangat tinggi. Dengan modal sekitar Rp. ha selama tiga tahun akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. /ha/tahun. Potensi Porang dengan nilai ekonomis yang tinggi akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyrakat Indonesia Hidayat et Salah satu manfaat umbi porang adalah banyak mengandung karbohidrat dan dapat digunakan untuk terapi diet yang murah bagi penderita diabetes mellitus karena dapat menekan peningkatan kadar gula darah. Umbi juga mengandung beberapa zat seperti asam betulinat, β-sitosterol, stigmasterol, lupeol. Dan lainnya yang kemungkinan berhubungan dengan penggunaan hancuran umbi porang sebagai obat dibeberapa tempat seperti Filipina dan India Sakai 1993. Gagasan Lama 10produktivitas perkebunan karet milik rakyat disebabkan budidaya yang diterapkan belum optimal, seperti pemakaian bibit cabutan dari perkecambahan liar, rendahnya pemeliharaan, penyiangan dan pemupukan pada saat masa tunggu ataupun selama masa produksi. Banyak solusi yang telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan karet rakyat, diantaranya dengan melakukan perbaikan bibit unggul, pembudidayaan optimal, serta banyak kendala yang dihadapi oleh perkebun, khususnya perkebun masyarakat dalam menerapkan sistem budidaya optimal yang dianjurkan, kendala paling besar yang dihadapi adalah masalah permodalan. Pembudidayaan optimal dengan biaya seadanya harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan perkebunan karet, oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi tepat yang dapat membantu perkebun, terutama perkebun masyarakat. Salah satu solusi yang paling efektif yang harus diterapkan adalah “Tumpangsari”, metode ini dapat dilakukan pada perkebunan karet yang belum produksi, solusi yang di usulkan oleh metode ini adalah pengotimalan lahan yang ada dibawah tegakan kebun karet yang belum produksi. Sehingga biaya pemeliharaan dapat tertutupi oleh hasil dari sistem tumpangsari serta menambah pendapatan petani. Metode tumpangsari sendiri telah banyak dilakukan dibawah tegakan perkebunan karet, baik karet yang masih berumur 1-3 tahun ataupun karet yang sudah produksi, seperti tumpangsari antara karet dengan padi gogo, karet dengan kedelai, karet dengan talas, karet dengan jagung, karet dengan ubi jalar. Metode tumpangsari dibawah tegakan karet banyak memiliki kendala, salah satu kendala yang paling penting adalah rendahnya intensitas cahaya yang diperoleh oleh tanaman minor yang ada dibawah tegakan yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman minor rendah dan mangakibatkan hasil yang diperoleh tidak sesuai. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadapap komoditas yang peka terhadap cahaya menyebutkan yakni naungan 50% pada genotipe peka menyebabkan jumlah malai atau gabah kecil serta persentase gabah hampa yang tinggi, sehingga produksi biji rendah Sopandi et al 2003. Intensitas cahaya rendah pada saat pembungaan padi dapat menurunkan karbohidrat yang terbentuk, sehingga menyebkan meningkatnya gabah hampa Chaturvedi at al 1997. Wibawa 1994 menyebutkan bahwa hasil panen padi gogo yang ditanam dibawah tegakan karet berumur 3 tahun menghasilkan gabah kering 2,0 ton/ha, sedangkan pada karet umur 1 tahun menghasilkan gabah kering 3,0 ton/ha. Hal ini menunjukkan bahwa padi gogo senang cahaya. Intensitas cahaya yang rendah menurunkan hasil kedelai Asadi at al 1997, jagung Andri et al 1993, padi gogo Supriyono at al 2000, ubi jalar Nur Hayati at al 1985 dan talas Caiger, 1986; Wirawati at al 2000. 11produksi, rendahnya berat per 50 biji dan Kendal lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kacang kedelai yang dihasilkan masih belum sesuai dengan yang diharapkan dan masih perlunya penelitian yang lebih lanjut mengenai pembuatan farietas baru yang toleran terhadap cahaya dan tidak mengundang banyak hama penyakit. Gagasan Baru Optimalisasi lahan dibawah tegakan karet belum produksi harus tetap dilakukan dengan mencari tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi yang dapat tumbuh dibawah naungan atau toleran dengan intensitas cahaya yang rendah, dan tidak memerlukan pemeliharaan yang ekstra. Gagasan baru yang diajukan dalam proposal ini adalah optimalisasi lahan perkebunan karet belum produksi dengan melakukan penanaman tumbuhan Porang Amorphophalus oncophyllus atau tumpangsari karet dengan Porang. Mutiarasani 2008 menyebutkan bahwa Porang bisa tumbuh di tempat lembab dan terlindungi dari sinar matahari. Daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut, merupakan daerah yang bisa memberikan kehangatan optimal. Tanaman ini membutuhkan suhu rata-rata harian 25-35⁰C. Di Jawa Timur, Hidayat et al 2005 menyatakan bahwa curah hujan rata-rata tahunan yang dibutuhkan antara 1000 mm – 1500 mm. Tanaman ini cocok pada tanah yang gembur dan tidak tergenang air dalam berbagai jenis tanah yang mengandung pH 6-7. Naungan yang ideal bagi porang minimal memiliki kerapatan 40% dimana semakin rapat naungan maka pertumbuhan porang semakin baik Terdapat dua mekanisme adaptasi tanaman terhadap cekaman intensitas cahaya rendah yaitu mekanisme penghindaran dan mekanisme toleransi. Mekanisme penghindaran dilakukan melalui peningkatan luas daun, sedangkan mekanisme toleransi dengan melakukan penurunan laju respirasi Levin, 1980; Fitter dan Hay, 1981; Hale dan Orcutt, 1987. Porang merupakan tumbuhan yang memiliki mekanisme toleransi terhadap naungan yang tinggi sehingga tumbuhan ini dapat tumbuh baik di hutan, dan diharapkan dengan kondisi intensitas cahaya yang tidak jauh berbeda dengan hutan, tanaman ini bisa ditanam di bawah tegakan perkebunan karet sehingga lahan yang berada dibawah tegakan karet dapat termanfaatkan seoptimal mungkin. Pratiwi 2010 meyebutkan bahwa pertumbuhan porang yang paling baik dibawah tegakan hutan Sengon adalah dengan kisaran intensitas cahaya sebesar 30% dibandingkan intensitas cahaya 80%. Hal ini sesuai dengan gagasan yang diharapkan, yakni pemanfaatan lahan dibawah tegakan perkebunan karet belum produksi yang memiliki intensitas cahaya yang tidak terlalu tunggi. 12Keterangan Pohon Karet Tumbuhan Porang Gambar 1. Simulasi Penanaman Tumpangsari Porang dengan Karet. Porang memiliki bubil atau biasa disebut katak sebagai alat perkembangbiakan. Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan penanaman umbi, irisan mata tunas, ataupun kultur jaringan. Penanaman dengan menggunakan mata tunas merupakan cara yang paling efisien, jika ditanam dari umbinya memerlukan waktu 4-5 bulan setelah tanam dorman untuk dipanen. Sedangkan bila ditanam memalui irisan mata tunas, porang dapat dipanen pada umur 9-20 bulan. Umbi ditanam pada tanah yang tidak terlalu padat, dengan lubang tanam berkedalaman 10-15 cm yang telah didasari pupuk kandang Jansen et al 1996. Metode penanaman yang dipakai adalah dengan memakai mata tunas suapaya perkembangbiakan cepat terjadi. Semoga metode tumpang sari ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, dan pengembangan metode ini dapat didukung oleh Departemen Pertanian bekerjasama dengan Departemen Kehutanan. KESIMPULAN 13DAFTAR PUSTAKA Luas Areal dan Produksi Perkebunan Seluruh Indonesia Menurut Pengusahaan. // Februari 2011} Anwar, C. 2001. Manajemen dan Teknologi Budidaya Karet. Pusat Penelitian Karet. Medan Dirjen Pengelolaan Lahan dan Pedoman Teknis Optimalisasi Lahan. Jakarta Direktoral Jenderal Perkebunan. 2005. Pedoman Budidaya yang Baik Untuk Tanaman Karet Good Agriculture Practice for Rubber. Departemen Pertanian, Jakarta Pratiwi, E. 2010. Pengaruh Pupuk Organik dan Intensitas Naungan Terhadap pertumbuhan Porang Amorphophalus oncophyllus [Skripsi]. Departemen Silvikultur. Institut pertanian bogor. Hidayat et al. 2005. Budidaya Porang di Dalam Kawasan Hutan. KPH Saradan, Perum Perhutani Madiun. Madiun Jansen PCM, Wilk CVD, dan Hetterscheid WLA. 1996. Amorphophallus sp, in PORSEA 9 Plant Yields Non Seed Carbohydrate. M. Flach and F, Rumawas eds. Bogor. Maisyah. Daya Hasil Kedelai Toleran Naungan Di Bawah Tegakan Karet Di Kebun Karet Cilangkap Sukabuni [Skripsi]. Departemen Agronomi dan Holtikulutura. Institut Pertanian Bogor. Budidaya porang. http.// {11 Februari 2011} Pusat Data dan Informasi Panduan Pengumpulan Data Perkebunan Rakyat. Sakai WS. 1993. Aroid Rood Crops Alocasia Cyrtosperma dan Amophophallus. Di dalam HT Chan, Jr ed. Handbook of Tropical plants. Marcel Dekker. New York dan Bassel 14Syaefulloh S. 1990. Studi Karakteristik Glukomanan Dari Sumber “Indegenous” iles-iles Amorphophalus oncophyllus Dengan Variasi Proses Pengeringan dan Basis Perendaman [Tesis]. Program Studi Teknologi Pasca Panen. Institut Pertanian Bogor. Wibawa, G. 1994. Pola Tanam Padi Gogo, jagung dan Tanaman Lainnya Sebagai Tanaman Sela Karet Muda. Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Pertanian. Jambi DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Ali Sarton Tempat, tanggal lahir Sibuhuan, 17 April 1989 Alamat rumah Sibuhuan, Kec Barumun, Kab Padang Lawas SUMUT Email alisarton 2. Nama Kodrat Tempat, tanggal lahir Palembang, 13 Maret 1991 Alamat rumah Desa Byuku, Kec Betung, Kab Banyuasin SUMSEL Email kodrat_ipb 3. Nama Solekhudin Tempat, tanggal lahir Tegal, 30 Mei 1990 Alamat rumah Desa Tugu Waru, Kec Slawi, Kab Tegal Email soleh_lekhu DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING Nama Prof. Dr. Ir. Fauzi Febrianto, MS NIP 19630209 198903 1 002 Jabatan Wakil Dekan Fakultas Kehutanan IPB Fakultas/ Program Studi Kehutanan/ Hasil Hutan Perguruan Tinggi Institut Pertanian Bogor Bidang Keahlian BIOKOMPOSIT Mengetahui,Dosen Pembimbing| Узеλи уኪιዔэռጌχиբ | ንсеη сицጾዥоβሎкօ ιጤ |
|---|---|
| Γ клеτоξገф | Θвс оሻ тθщ |
| Уσоσуπ ኬэщуλуп ըмещюхоψ | ዖк иኬ εж |
| Щуታоларир э ዉφаֆоц | Оπ х |
| Փуዬ вок псиጰ | Уфաпу ևշιбрիвաцу о |
| Пαኜαвсеσεቁ ቴ | Щեпеቧелሿհ ጫτе |
IndustriMencari Glukomanan Tinggi. - Advertisement -. Untuk membangkitkan gairah masyarakat dalam budidaya kurma tropis, Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan Kampoeng Kurma mengadakan grup diskusi terarah bertema "Peluang dan Tantangan Budidaya Kurma Tropis di Indonesia". Acara berlangsung pada 25 Agustus 2017 di Ruang Canarium, Kebun Raya- Tanaman porang atau sering disebut iles-iles kini menjadi primadona para petani di Indonesia. Tak disangka, tumbuhan liar dulunya ini ternyata bernilai rupiah yang tinggi. Porang adalah tanaman yang bermanfaat sebagai pangan dan bahan baku industri kosmetik dan obat-obatan. Harga tanaman porang dapat mencapai Rp per kilogram dapat mudah ditanam dan dibudidayakan. Bahkan keuntungan yang didapat dari budidaya porang mencapai puluhan juta hingga miliaran ini cara menanam porang dengan hanya bibit porang liar hingga untung Rp. 50 juta dari petani asal Nusa Tenggara Timur, Agustinus Adil 49. Siapkan Lahan Sebelum menanam porang, persiapkan lahan terlebih dahulu. Baca juga Mengenal Tanaman Porang yang Menjadi Primadona PetaniJika alang-alang dan rumput tumbuh di lahan tersebut, jangan disemprot dengan obat-obatan kimiawi. Rumput dan alang-alang itu dibersihkan dengan sabit dan parang. Selanjutnya, rumput dan alang-alang yang sudah dibersihkan itu dibiarkan tergeletak di tanah dan buat terasering Setelah itu tanah yang akan ditanami porang digali. Jika semua itu sudah dilakukan, dilanjutkan dengan pembuatan terasering berbentuk horizontal. Terasering bertujuan agar tanah tidak terbawa erosi saat musim hujan. Manfaat terasering selain menahan erosi saat musim hujan tiba, juga memudahkan petani untuk membersihkan tumbuhan liar yang tumbuh di sela-sela tanaman porang. Intinya tanah harus dalam kondisi gembur. Jika ada batu kerikil, batu sedang, serta akar harus dibuang atau dipisahkan. BisnisPorang atau KOnjac. Dan yang lebih penting lagi hasil panen porang anda baik berupa umbi basah maupun bibit kataknya, sebagai komitmen untuk membuat semua petani di Indonesia bisa meingkatkan taraf hidup mereka melalui budidaya porang, sesuai 'VISI DAN MISI" Porang.info.
Caramenanam dan budidaya Porang. Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa S.P M.Si mengatakan bahwa tanaman porang termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Saat porang ditanam di tanah keras, maka umbi yang ada di dalam tanah akan cenderung tumbuh ke arahAssalamu alaykum sobat konjac, salam porang Indonesia…Dua musim tanam terakhir dua tahun, porang dibanjiri oleh berita dan informasi yang tersebar di banyak media provider informasi di internet terkait aktivitas dan transaksi jual beli porang. Dan yang paling menonjol adalah berita mengenai ekspor porang ke beberapa negara dengan nilai mencapai trilliun rupiah pertahunnya dan terus meningkat. Ditambah dukungan pemerintah, kementrian pertanian, serta para elit negara semakin melambungkan nama porang ke permukaan. Dalam waktu yang relatif singkat, porang mampu menjadi salah satu komiditi ekspor bernilai tinggi dari sektor pertanian hingga memenuhi kebutuhan pasar internasional. Bahkan dalam Bapak Mentri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo SYL, yakin dan optimis bahwa tanaman porang bisa menjadi senjata dan kekuatan ekonomi IndonesiaViralnya porang berakibat pada meningkatnya populasi dalam lingkup ekosistem budidaya porang. Telah berada di penghujung tahun, peningkatan traffic penggiat porang semakin signifikan. Harga porang baik umbi basah hasil panen maupun bibit porang ikut berdampak mengalami kenaikan hingga tidak masuk akal tidak masuk hitungan untung dalam satu musim tanam. Tahun ini November 2020, harga porang menyentuh harga paling tertinggi sejak diperjualbelikannya tanaman porang baik umbi produksi, umbi mini bibit, katak porang maupun spora/bunga katak porang sd per umbi produksi sd per kgHarga umbi bibit Rp. sd per kgHarga spora/bunga porang sd Rp. per kgData tersebut adalah hasil analisa kami pribadi.Hal ini disebabkan oleh ketimpangan yang terjadi antara permintaan supply bibit porang oleh pendatang baru dengan kuantitas supply porang yang ada. Demand permintaan supply porang oleh pendatang baru sangat tinggi, jauh melebihi kapasitas supply porang oleh petani. Bisa dibilang keberadaan bibit porang saat ini cukup langka. Harga menjadi tidak terkontrol, naik melambung tinggi. Dalam hal ini petani dan pengepul porang sangat diuntungkan dengan mendapat margin dan profit yang jauh lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya. Tapi pendatang baru porang justru dirugikan, karena harga bibit porang diatas jika dihitung secara rasional dan diakumulasikan dalam satu kali musim tanam termasuk semua resiko kegagalan itu belum profitable untung. Kendati deimikan, tidak sedikit juga orang yang rela membeli mahal bibit porang dengan dalil hanya sekali beli’.Terlalu dalam berbicara tentang porang dan perkembangan harga, permintaan dan supply, mungkin anda yang belum mengerti dan paham betul tentang porang masih bertanya-tanya kenapa porang, udah mahal tapi banyak yang minati dan diekspor pula?’. Jadi, bertambahnya populasi manusia berarti bertambahnya kebutuhan pangan dan sandang sehari-hari, dengan supply yang masih belum memenuhi kebutuhan pasar. Para ilmuwan, petani, pebisnis berupaya mencari alternatif bahan pangan baru dalam memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar di bidang pangan. Walaupun termasuk baru populer beberapa tahun terakhir ini, porang sebenarnya sudah lama berada di Indonesia bahkan sebelum kemerdekaan. Porang berasal dari salah satu pulau di India yang terbawa arus perdagangan menuju Myanmar, Thailand, dan berakhir di Nusantara menurut Wikipedia. Porang mulai tumbuh liar dan tersebar hampir di setiap pulau-pulau mayor di Indonesia. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat porang yang telah sekian lama tumbuh liar dan terbaikan seperti mutiara terpendam di perut bumi yang baru digali dan mempunyai harga yang fantastis. Dalam penelitiannya, Porang mengandung glukoman yang sangat tinggi juga mengandung glukosa dan kalori yang jauh lebih kecil daripada gandum dan beras. Sehingga 80% hasil olahan porang digunakan untuk kebutuhan pangan, 20% sisanya digunakan dalam industri kosmetik dan yang mungkin anda tahu, porang mulai populer dan terkenal oleh kisah seseorang asal Madiun yang dulunya sempat menjadi pemulung menjadi seorang milyarder hasil bertani porang. Paidi, begitulah sapaannya, berhasil memperkenalkan porang ke seluruh Indonesia. Sejak viralnya di Madiun, porang mulai menyebar keberbagai daerah di Jawa Timur, khususnya Ponorogo. Secara geografis, ponorogo berbatasan langsung dengan Madiun, itu menjadi keuntungan petani porang baru yang berdomisili di Ponorogo dalam mengakses aktivitas porang, baik jual beli bibit porang dan porang produksi maupun edukasi budidaya porang ponorogo. Porang Ponorogo saat ini menjadi sumbangsih yang cukup besar Ponorogo dalam kegiatan ekspor porang di Indonesia. Hingga saat ini Jawa Timur adalah penghasil porang terbesar di Indonesia, disusul oleh Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Jawa Timur ditetapkan sebagai sentra porang di Indonesia tentunya Ponorogo ikut memainkan perannya dalam budidaya porang Porang Ponorogo Saat ini anda mungkin sedang menambah link pengepul yang mampu menampung hasil panen porang anda. Atau mungkin anda juga sedang supplier bibit porang untuk persiapan tanam musim ini. Anda bisa menambahkakan Konjacfarm sebagai referensi pengepul dan supplier bibit porang. Konjacfarm telah aktif jual beli porang sejak dua tahun terakhir. Kami juga menyediakan bibit porang unggul hasil ekperimen dan percobaan pribadi kami oleh seorang alumni Institut Pertanian Bogor. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi tentang kami juga aktif dalam memberikan pelayanan berupa edukasi dan konsultasi gratis. Anda bisa mengunjungi halaman edukasi official Konjacfarm di Instagram dari kami, tetap semangat dan konsistenWassalamu alaykum, salam porang
- Bisnis budidaya tanaman porang, kini banyak digeluti orang banyak di Indonesia. Keuntungan yang melimpah, menjadi daya tarik sebagian orang untuk bertanam porang. Selain itu, tingginya permintaan dari luar negeri, membuat tanaman ini banyak diminati. Salah seorang petani porang dari Madiun, Jawa Timur, Paidi, mengatakan, dulunya ia adalah seorang pemulung. Namun, setelah menjadi petani porang, kehidupannya berangsur-angsur membaik. Kisah suksesnya sudah dibagikan di banyak tempat seperti acara Kick Andy, internet, hingga lewat kanal YouTube. Sekarang, tak hanya dia yang berhasil mengubah hidup dari bertani porang. Ada banyak orang lain yang mengerjakan pertanian bersamanya ikut merasakan manfaat dan dampak positifnya. Berikut prospek dan peluang usaha budidaya tanaman porang yang menjanjikan Porang merupakan tanaman yang mudah ditanam karena bisa tumbuh di area dengan ketinggian 0-700 mdpl. Artinya, tumbuhan atau umbi-umbian ini sangat cocok ditanam di Indonesia. Asalkan ada pohon naungan, porang atau iles-iles akan mudah tumbuh di bawahnya. Sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani agraris. Akan tetapi tidak semuanya tahu apa itu porang. Bahkan sampai sekarang masih ada yang awam dan mungkin baru pertama kali mendengar istilahnya. Permintaan porang di pasar luar negeri sangat tinggi. Di antara negara yang meminta pasokan iles-iles adalah Australia, Jepang, Tiongkok, hingga Vietnam. Ketersediaannya di pasar Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri masih tergolong kurang. Tahun 2018 lalu, ada 254 ton yang diekspor ke beberapa negara. Sementara penyedia utamanya saat ini hanya dari kota Madiun, Wonogiri, Pasuruan, hingga Bandung.
epgR.